Lawan Dislipidemia dengan Semangat! Lansia Desa Pekik Nyaring Semarakkan Senam Kesehatan

Permasalahan dislipidemia—ketidakseimbangan kadar lemak dalam darah—menjadi ancaman serius bagi kesehatan lansia di pedesaan, termasuk di Desa Pekik Nyaring, Bengkulu. Kondisi ini ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol dan trigliserida yang dapat memicu berbagai penyakit degeneratif seperti jantung, stroke, dan diabetes. Risiko tersebut semakin tinggi karena rendahnya aktivitas fisik serta kurangnya edukasi tentang pencegahan dini pada kelompok lansia.

Sebagai bentuk kepedulian, Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu (FKIK Unib) mengadakan kegiatan Senam Lansia di Balai Desa Pekik Nyaring pada Rabu, 10 September 2025. Acara berlangsung pukul 10.00–11.00 WIB dengan melibatkan 25 peserta lansia. Kegiatan Senam Lansia ini dipandu oleh Safira Zamrudiani, SKM., MPH., bersama dosen FKIK Unib, kader kesehatan desa, serta tiga mahasiswa (Umar, Dika, dan Rossa). Gerakan-gerakan yang diperagakan dirancang khusus agar ringan, aman untuk persendian, dan sesuai dengan kebutuhan lansia.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga bersama, tetapi juga implementasi nyata dari integrasi pendidikan kesehatan dengan aksi di lapangan. Seluruh rangkaian acara berjalan lancar berkat dukungan tenaga kependidikan FKIK Unib serta peran aktif kader kesehatan setempat yang membantu mengoordinasi peserta. Dalam pelaksanaannya, para peserta terlihat antusias mengikuti setiap gerakan yang diajarkan, didampingi langsung oleh kader kesehatan. "Kolaborasi dengan kader kesehatan menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Mereka adalah ujung tombak yang paling memahami kondisi warga dan mampu mendorong partisipasi aktif masyarakat," jelas perwakilan tim dosen FKIK Unib.

Kegiatan pengabdian ini memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dengan masyarakat dalam menciptakan gaya hidup sehat. Penguatan kapasitas kader kesehatan lokal diharapkan mampu melanjutkan program senam lansia secara berkelanjutan. Untuk memastikan keberlanjutan program, diperlukan dukungan dari pemerintah desa dan puskesmas setempat dalam membentuk kelompok senam lansia yang terstruktur. Edukasi kesehatan perlu dilakukan secara berkala agar masyarakat dapat menerapkan pola hidup aktif secara konsisten.

E-Campus

Wisuda Online E-Paper Mail Unib E-Paper E-Learning E-Jurnal Portal Akademik Digilib

Pengunjung

Pranala Luar

Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Free Medical Journal

Promoting free access to medical journal

Hindawi Pubishing Cooperation

Open Access journals across many areas of science, technology, and medicine

Ikatan Dokter Indonesia

Indonesian Medical Association - organisasi Profesi bagi dokter di seluruh wilayah Indonesia

MDPI – Open Access Publishing

MDPI (Multidisciplinary Digital Publishing Institute)