FKIK dan Alumni : TIM MEDIS UTBK 2020

Universitas Bengkulu di tengah kondisi pandemi Covid-19 dalam penerimaan Mahasiswa Baru jalur SBMPTN 5-13 Juli 2020 menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seluruh panitia sekaligus peserta diimbau menaati seluruh protokol kesehatan dan memastikan kebersihan tetap terjaga.

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan beserta Alumni sebagai garda terdepan dalam pemeriksaan kesehatan peserta UTBK 2020 menerapkan pemeriksaan suhu dan kebersihan di pintu masuk tempat ujian.
Menurut dr.ahmad Azmi Nasution, M.Biomed sebagai Koordinator Tim Medis, hal ini dilakukan sebagaimana intruksi dari LTMPT pusat dan Rektor Universitas bengkulu untuk menerapkan protokol kesehatan sehingga akan mengurangi dan memutus rantai penyebaran Covid 19 di Provinsi Bengkulu.

"indicator skrining awal sebelum masuk ke ruangan adalah pemeriksaan suhu tubuh.  Standar yang kita gunakan sesuai dengan protocol BNPB pusat dimana  suhu tubuh yang diperkenankan masuk ke ruang ujian tidak lebih dari 37,3 derajat celsius. Bila sudah lebih dari 37,3 berarti itu tanda tidak sehat, sehingga mereka dilakukan skrining dengan kuisioner INSTRUMEN SELF ASSESSMENT
RISIKO COVID-19 UNTUK PESERTA UTBK  dan dikategorikan serta dilakukan penjadwalan ulang ujian dengan syarat – syarat tertentu," imbuh dr.azmi.

Tim Medis dan Kesehatan menggunakan Alat Pengaman diri (APD) lengkap dalam pemeriksaan suhu dan kesehatan para peserta ujian UTBK untuk menjaga Kesehatan dan keselamatan pekerja. 

Dies Natalis FKIK UNIB 15

Profil Lulusan

E-Campus

Wisuda Online E-Paper Mail Unib E-Paper E-Learning E-Jurnal Portal Akademik Digilib

Pengunjung

Pranala Luar

Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Free Medical Journal

Promoting free access to medical journal

Hindawi Pubishing Cooperation

Open Access journals across many areas of science, technology, and medicine

Ikatan Dokter Indonesia

Indonesian Medical Association - organisasi Profesi bagi dokter di seluruh wilayah Indonesia

MDPI – Open Access Publishing

MDPI (Multidisciplinary Digital Publishing Institute)