Pemeriksaan Kanker Payudara dan Kanker Serviks melalui SADARI dan Tes IVA di Desa Pekik Nyaring
Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan reproduksi wanita, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Bengkulu melalui tim Pengabdian kepada Masyarakat yang dipimpin oleh Nikki Aldi Massardi, S.Si, M.Biomed melaksanakan kegiatan bertajuk “Pemeriksaan Kanker Payudara dan Kanker Serviks dengan SADARI dan Tes IVA” di Desa Pekik Nyaring, Kabupaten Bengkulu Tengah, pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian pengabdian serupa yang sebelumnya dilaksanakan di Desa Pasar Pedati. Dalam pelaksanaannya, tim dosen FKIK UNIB dibantu oleh mahasiswa Program Studi S1 Kedokteran dan dibuka langsung oleh Sekretaris Desa Pekik Nyaring, Refzen Arjono, SH. Dalam kegiatan ini dilakukan penyerahan manekin payudara dengan benjolan beserta poster Sadari dan IVA kepada Puskesmas Pekik Nyaring sebagai sarana edukasi berkelanjutan untuk warga Pekik Nyaring.
Pemaparan materi dilakukan oleh ibu Mardhatillah Sariyanti, S.Si, M.Biomed dan dr. Hesty Rhauda Ashan, Sp.PK, yang menjelaskan tentang kanker serviks dan kanker payudara serta pentingnya deteksi dini kanker serviks melalui Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) serta pencegahan kanker payudara melalui metode Periksa Payudara Sendiri (SADARI).
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat Desa Pekik Nyaring akan pentingnya deteksi dini dua jenis kanker tersering pada wanita, yaitu kanker serviks dan kanker payudara. Tim pengabdian berharap, kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan di wilayah lain sebagai bentuk kontribusi FKIK UNIB dalam mendukung program kesehatan nasional (APA-NAM).
Foto 1. Penyerahan manekin payudara dan poster untuk sarana edukasi berkelanjutan
Foto 2. Penjelasan terkait kanker serviks dan payudara oleh Bu Mardhatillah.
Foto 3. Penjelasan teknik SADARI oleh dr. Hesty Rhauda kepada ibu-ibu kader.
Foto 4. Dokumentasi bersama narasumber, dosen, perangkat desa dan peserta.