Penyuluhan Persiapan Menyusui bagi Ibu Hamil di Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu

2025-07-18 LFVG-VYS

Dalam rangka mendukung keberhasilan pemberian ASI eksklusif dan meningkatkan kesiapan ibu sejak masa kehamilan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu (FKIK UNIB) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan persiapan menyusui. Kegiatan ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu pada tanggal 26 Mei, 28 Mei, dan 2 Juni 2025. Kegiatan pengabdian ini dihadiri oleh dr. Lala Foresta Valentine Gunasari, M.Biomed., IBCLC sebagai dosen FKIK UNIB dan konsultan laktasi bersertifikasi internasional.

Masa kehamilan adalah waktu yang krusial bagi seorang ibu, tidak hanya untuk mempersiapkan proses persalinan, tetapi juga untuk mempersiapkan keberhasilan menyusui. Sayangnya, banyak ibu hamil yang belum mendapatkan informasi cukup terkait menyusui. Data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa cakupan ASI eksklusif nasional masih rendah, yakni 37,3%. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak bayi yang belum memperoleh nutrisi optimal yang seharusnya menjadi hak mereka.

Kegiatan pengabdian ini dilakukan bersama tim mahasiswa dengan menyampaikan materi edukatif mengenai pentingnya menyusui sejak dini, teknik pelekatan yang benar, serta strategi menghadapi tantangan umum dalam menyusui. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya persiapan menyusui sejak masa kehamilan, mendorong sikap positif terhadap pemberian ASI eksklusif, memberikan keterampilan dasar terkait teknik menyusui, serta membuka peluang pembentukan kelompok dukungan ibu hamil.

Kegiatan pegabdian ini dilaksanakan melalui penyuluhan dengan metode ceramah interaktif dan demonstrasi langsung menggunakan alat bantu visual, seperti boneka dan payudara silikon. Para peserta juga mendapatkan leaflet edukatif serta kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber. Kegiatan pengabdian ini juga melatih keterampilan praktis, seperti posisi menyusui dan manajemen laktasi dasar. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa mayoritas peserta baru pertama kali mendapatkan informasi tentang pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan teknik menyusui yang benar. Para ibu hamil menyatakan bahwa sesi demonstrasi sangat membantu mereka memahami praktik menyusui yang baik dan benar. Beberapa di antaranya bahkan menyatakan tertarik untuk membentuk kelompok diskusi lanjutan bersama kader kesehatan setempat.

Diharapkan kegiatan ini menjadi pemicu keberlanjutan layanan konseling menyusui di Puskesmas serta memperkuat komitmen masyarakat terhadap praktik menyusui yang benar. “Literasi laktasi harus dimulai sejak kehamilan. Kita tidak bisa berharap menyusui berhasil jika ibu belum dibekali dengan pengetahuan dan dukungan yang memadai sejak awal,” tegas dr. Lala dalam salah satu sesi diskusi. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini mencerminkan peran aktif FKIK UNIB dalam memperkuat kualitas kesehatan ibu dan anak di Bengkulu, sejalan dengan program nasional peningkatan cakupan ASI eksklusif. Ke depan, diharapkan program serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak ibu hamil di berbagai wilayah (LFVG/VYS).

Lampiran: Foto-foto Kegiatan

Foto bersama audiens

Foto bersama audiens

Foto bersama audiens

Marhaban Ya Ramadhan

E-Campus

Wisuda Online E-Paper Mail Unib E-Paper E-Learning E-Jurnal Portal Akademik Digilib

Pengunjung

Pranala Luar

Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Free Medical Journal

Promoting free access to medical journal

Hindawi Pubishing Cooperation

Open Access journals across many areas of science, technology, and medicine

Ikatan Dokter Indonesia

Indonesian Medical Association - organisasi Profesi bagi dokter di seluruh wilayah Indonesia

MDPI – Open Access Publishing

MDPI (Multidisciplinary Digital Publishing Institute)