FORUM DEKAN AIPKI TAHUN 2025
Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran (AIPKI) Indonesian Medical Education Association (IMEA) menyelenggarakan Forum Dekan AIPKI dengan tema “Transforming Medical Education to Support a Suistainable Healthcare System”, pada hari Senin dan Selasa tanggal 17-18 Februari 2025, bertempat di Hotel Claro Makassar. Dr. dr. Enny Nugraheni, M.Biomed selaku Dekan bersama Dr. dr. Dessy Triana, M. Biomed (Wakil Dekan Bidang Akademik), dr. Hilda Taurina M.Sc (Koordinator Prodi Kedokteran), dr. Kartika Sari, Sp.PA (Koordinator Prodi Pendidikan Profesi Dokter), dan dr. Hesty Raudha Ashan, Sp.PK (Ketua MEU) sebagai delegasi dari FKIK Universitas Bengkulu. Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh Dekan Fakultas Kedokteran se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pendidikan Kedokteran Indonesia. Forum ini merupakan forum tahunan yang dilakukan sebagai wadah untuk berkomunikasi, berdiskusi serta sharing terkait is sue ataupun masalah proses pendidikan kedokteran baik S1, Profesi, Spesialis maupun Subspesialis.
Dalam sambutan Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhamadiyah Makassar (FKIK Unismuh), Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK, menyampaikan bahwa FKIK Unismuh mengucapkan selamat datang atas kehadiran seluruh delegasi yang berasal dari seluruh FK di Indonesia dan FKIK Unismuh selaku penyelenggara, siap untuk mensukseskan acara tersebut. Forum dekan AIPKI ini menjadi momentum bagi para pemimpin institusi Pendidikan Kedokteran di Indonesia, untuk berbagi gagasan, memperkuat jejaring kolaborasi, dan merumuskan langkah-langkah inovatif dalam menghadapi tantangan dunia Pendidikan kedokteran yang semakin dinamis.
Prof Dr.dr. Budi Santoso, Sp.OG (K) dalam sambutan sebagai Ketua AIPKI menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi semua FK di Indonesia, serta menyelesaikan masalah yang muncul di berbagai daerah. Forum ini dibuka oleh Rektor Universitas Muhamadiyah Makassar Bapak Dr. Ir. Abd. Rakhim Nanda MT IPU.
Kegiatan Forum ini berlangsung selama 2 hari dengan beberapa narasumber, diantaranya adalah Mediktisaintek, Direktur SDM Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Lam-PTKes, PP Muhamadiyah, dan PNUKMPPD. Materi-materi disampaikan dengan sangat runtut, jelas dan menjadi bahan diskusi yang hangat. Problem yang menarik terkait perubahan sistem Ujian Nasional dan adanya Program Spesialis hospital based, menjadi beberapa poin yang didiskusikan. Pada akhirnya, seluruh anggota Forum sepakat bahwa kualitas dokter yang dihasilkan, baik dokter umum, spesialis atau subspesialis menjadi hal yang paling utama dalam proses pendidikan kedokteran di Indonesia.
Pada forum tersebut juga diperkenalkan fakultas kedokteran baru dan juga dekan-dekan baru yang berasal dari fakultas kedokteran yang sudah berdiri sebelumnya. Pada akhir kegiatan, diadakan cit y tour yang bertujuan untuk menambah keakraban bagi semua delegasi yang berasal dari Fakultas Kedokteran seluruh Indonesia. (EN/HQ)
