Sharing Session FKIK UNIB membuka Peluang Kolaborasi dengan ITB, UI dan BRIN
Pada hari Jumat tanggal 6 September 2024 bertempat di Gedung FKIK UNIB, dilaksanakan kegiatan sharing session yang mengangkat peluang kolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi lain di Indonesia. Sharing session ini diadakan untuk memaparkan peluang-peluang kolaborasi yang memungkinkan muncul dari beberapa narasumber yang dihadirkan. Pada sharing session kali ini narasumber yang hadir berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Fakultas Farmasi Institut Teknologi Bandung. Kegiatan ini dihadiri oleh undangan yang berasal dari seluruh program studi sainteks yang ada di Universitas Bengkulu yaitu dari Fakultas MIPA, Fakultas Teknik, Fakultas IKIP dan Fakultas Pertanian. Selain itu, terdapat juga peserta dari Perguruan Tinggi di luar UNIB yaitu Poltekes Kemenkes dan Prodi Kesehatan Universitas Muhamadiyah Bengkulu.
Kegiatan ini di buka oleh Plt. Wakil Dekan Bidang Akademik dr. Utari Hartati Suryani, M.Kes. beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah pemicu untuk dapat meningkatkan output penelitian dan publikasi dengan meningkatkan jejaring dengan Institusi lain. Sebagai narasumber pada sharing session kali ini yang pertama Prof. Dr. rer. nat. Sophie Damayanti, Apt yang merupakan guru besar Bidang Analisis Farmasi, kemudian narasumber kedua Dr. Dra. Dwi Anita Suryandari, M.Biomed beliau memiliki keunggulan riset Biologi Molekuler dan Genetika Reproduksi, dan yang ketiga Dr. Rani Wardhani Hakim, S.Si, Apt, M.Biomed. Beliau adalah dosen Farmasi Kedokteran FK UI dengan topik unggulan Riset adalah Herbal untuk sindroma metabolik dan antikanker. Kegiatan ini dipandu oleh moderator Dr. dr. Dessy Triana, M.Biomed yang merupakan dosen FKIK UNIB dari departemen parasitologi.
Peserta sangat antusias dalam merespon paparan yang disampaikan oleh narasumber. Beberapa peserta berharap ada kemungkinkan kolaborasi yang dapat dihasilkan dari diskusi kali ini. Salah satu peserta yang berasal dari Fakultas Pertanian, Dr. Hesty menyampaikan bahwa di Fakultas Pertanian mempunyai topik pengembangan obat dari tanaman yang dibudidayakan dan ini memungkinkan diangkat menjadi salah satu topik kolaborasi antara UNIB dengan UI. Selain itu peserta Poltekes Kemenkes menyampaikan hambatan untuk hilirisasi produk. Sampai saat ini masih menjadi tantangan dalam melakukan hal tersebut. Serta beberapa pertanyaan lain yang dapat dijawab dan diberikan masukan serta kemungkinan kolaborasi dari peserta. Pada akhir acara disampaikan bahwa diharapkan kegiatan ini dapat menjadi pemicu bagi penelitian di FKIK UNIB dan Bengkulu secara umum. (EN/HQ)