Sumpah Kepaniteraan dan Rahasia Rekam Medis Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter FKIK Universitas Bengkulu
Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu melaksanakan acara Sumpah Kepaniteraan dan Rahasia Rekam Medis sebanyak 22 orang mahasiswa Angkatan 2022 periode Semester Ganjil TA 2022/2023. Acara ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 5 Oktober 2022 di Ruang Komkordik Lantai II Gedung OK Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus Provinsi Bengkulu.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FKIK Universitas Bengkulu dr. Novriantika Lestari, M.Biomed mewakili Dekan FKIK, dr. Raymond Ukurta Meliala, Sp.B, FINACS mewakili RSUD M.Yunus Provinsi Bengkulu, Koordinator Prodi Pendidikan Profesi Dokter dr. Kartika Sari, Sp.PA dan Sub Koordinator Bagian Pendidikan dan Kemahasiswaan FKIK Indah Nurmala Sari, ST.
Dalam sambutan nya dr. Raymond Ukurta Meliala, Sp.B, FINACS mengucapkan selamat datang di di Rumah Sakit M.Yunus dan menyampaikan kepada mahasiswa bahwa mahasiswa harus meriview kembali apa yang sudah didapat di preklinik. Mahasiswa diminta untuk menjaga sikap dan menghormati siapa saja yang berada di Rumah Sakit M.Yunus. Semoga pendidikan di klinik berjalan lancer sampai akhirnya menjadi dokter.
dr. Novriantika Lestari, M.Biomed sedikit menambahkan, bahwa mahasiswa akan ditempatkan di rumah sakit jejaring dan beberapa puskesmas,maka dari itu mahasiswa diminta untuk menjaga attitude dimanapun berada, menjaga nama baik diri sendiri, nama institusi Universitas Bengkulu, Rumah Sakit M.Yunus, nama baik institusi Rumah Sakit Jejaring dan saling menghormati satu sama lain apapun profesi nya baik itu dokter spesialis, dokter umum, tenaga kesehatan lainnya seperti perawat, bidan, analis selain itu juga ada cleaning service dan security.
“Apa yang telah kalian dapatkan selama program sarjana di buka kembali, di review kembali, sehingga skill dan knowledge yang sudah kalian dapatkan justru semakin dalam dan semakin terasah disini karena kalian mendapatkan pasien yang sesungguhnya. Pasien itu secara tidak langsung adalah guru bagi kalian sehingga wajib bagi para mahasiswa juga menghormati pasien-pasien yang ada di Rumah Sakit, karena dokter itu tidak hanya dinilai dari kepintarannya tapi attitude itu yang lebih utama. Maka dahulukan attitude dulu baru ilmu” tutup dr. Tika dalam sambutannya.