Pemeriksaan Kanker Payudara dengan SADANIS dan Edukasi SADARI di Desa Pasar Pedati
Pasar Pedati, 22 September 2024 — Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu (FKIK UNIB) kembali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pemeriksaan Kanker Payudara dengan SADANIS dan Edukasi SADARI” di Balai Desa Pasar Pedati, Kabupaten Bengkulu Tengah. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 13.00 yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang deteksi dini kanker payudara serta pemeriksaan klinis langsung kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dihadiri oleh kepala desa Pasar Pedati beserta perangkat desa, dan masyarakat desa.
Tim Pengabdian FKIK UNIB
Kegiatan pengabdian ini juga dihadiri oleh dr. Dian Kurnia Sp. B (K) Onk, seorang dokter ahli onkologi yang memimpin pemeriksaan klinis payudara (SADANIS) untuk deteksi dini kanker payudara. Pelaksanaan kegiatan pengabdian juga dilakukan melalui edukasi mengenai cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) yang disampaikan oleh dr. Hesty Rhauda Ashan Sp. PK. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kanker payudara. Tim pengabdian juga didukung oleh empat mahasiswa, yaitu Wulan Dwi Putri yang bertugas sebagai MC, M. Tegar Adil Basri, Ainun Iffah Nimas S.G serta Shafira Eka Pelisia yang bertugas dalam kegiatan SADANIS.
Sebelum sesi edukasi dimulai, peserta mengikuti pre-test untuk mengukur pengetahuan awal mereka tentang pemeriksaan SADARI. Setelah itu, dr. Hesty menyampaikan materi edukasi yang interaktif, diikuti sesi tanya jawab yang sangat antusias. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan terkait cara melakukan SADARI dan pentingnya deteksi dini. Setelah edukasi, peserta kembali mengisi post-test untuk melihat peningkatan pemahaman mereka.
Penyampaian Materi oleh tim Pengabdian FKIK UNIB
Pemeriksaan SADANIS oleh tim Pengabdian FKIK UNIB
Tim pengabdian juga meluncurkan buku saku berjudul “Pemeriksaan Kanker Payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri)”. Buku ini dibagikan kepada peserta yang mengajukan pertanyaan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Selain dalam bentuk fisik, buku saku ini juga tersedia dalam bentuk digital yang bisa diakses melalui QR code.
Dari kegiatan ini, masyarakat yang memeriksakan diri melalui SADANIS merasa lega karena mengetahui bahwa mereka tidak menunjukkan tanda-tanda kanker payudara. Mereka juga mendapatkan wawasan baru mengenai pentingnya SADARI untuk menjaga kesehatan payudara.
Bagi peserta yang ditemukan memiliki benjolan pada payudara, mereka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit. Sementara itu, peserta lainnya dapat menyebarkan pengetahuan yang didapat dengan membagikan soft copy buku saku melalui QR code.
“Pemeriksaan SADARI memiliki peran penting dalam deteksi dini kanker payudara sehingga penanganan dapat diberikan lebih awal,” ujar dr. Hesty dalam sesi edukasi. [NAM/VYS]
Launching buku dan tanya jawab pada kegiatan pengabdian
Tim Pengabdian FKIK UNIB dan Peserta Kegiatan Pemeriksaan Kanker Payudara dengan SADANIS dan Edukasi SADARI di Desa Pasar Pedati